Pada jaman dahulu nenek moyang kita menggunakan alam untuk obat-obatan jika dia merasa sakit, memang sudah tidak diragkan lagi alam ini selain berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan juga bisa diambil manfaat dan faedahnya untuk obat-obatan. Persoalannya kita tahu atau tidak suatu jenis tumbuhan untuk obat apa. Hal ini memerlukan penelitian yang sekarang banyak dilakukan oleh para ahli farmasi, untuk mengetahui kandungan zat yang ada pada suatu jenis tumbuhan, berawal dari sana maka sekarang banyak didapati obat-obatan herbal, yang berasal dari daun-daunan atau tumbuhan disekitar kita.
Pada kesempatan ini saya akan memaparkan manfaat temu lawak untuk kesehatan, yang saya sarikan dari berbagai sumber. Temu lawak atau dalam bahasa latinnya
Curcuma xanthorriza Roxb. Nama daerah : temu besar (Melayu); koneng gede, temu raya (Sunda); temo labak (Madura) kalo saya gambarkan seperti di bawah ini :
Temu lawak sudah dimanfaatkan orang untuk bahan baku industri juga untuk pengobatan tradisional.
Untuk bahan baku industri, temulawak dipakai bahan dasar untuk obat untuk menambah nafsu makan anak,
bersama kelompok tanaman rimpang lainnya seperti kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga L), dan jahe (Zingiber officinale Rosc), temulawak, sejak lama, menjadi bahan baku pokok industri jamu.
Temulawak sebagai obat tradisional, sudah sejak lama orang-orang menggunakan temulawak untuk obat tradisional misalnya dibuat jamu untuk obat berbagai jenis penyakit diantaranya, ginjal, limpa, magg, menambah nafsu makan dll.
Penulis juga pernah merasakan khasiat temulawak, waktu itu penulis kena penyakit magg sudah berbagai obat dicoba, sembuh waktu itu dan kumat lagi dikemudian hari, akhirnya saya mencoba pengobatan dengan koneng gede (kata orang sunda), koneng gede (temulaak) tersebut saya parut kemudian saya rebus dengan air secukupnya dan sesudah mendidih kemudian airnya disaring dan diminum, itu saya lakukan hingga beberapa hari pagi dan sore hari, untuk menambah kenimatan dalam meminum bisa juga dicampur jahe dan gula putih, hingga akhirnya saya sembuh dan sudah 4 tahun saya ga pernah terserang lagi penyakit mag.
Demikian saudara-saudara sedikit tips dari saya semoga ada manfaatnya buat kita semua amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar